ABSTRAK
Arie Firmansyah, 11.1.0.23.1.016
Strategi
Promosi Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat Pada Balai Pengelolaan Kepurbakalaan,
Sejarah, dan Nilai Tradisional
Skripsi, xi halaman, 104 halaman
Museum Monumen Perjuangan Rakyat
Jawa Barat (Monju) merupakan salah satu museum yang terdapat di Kota Bandung,
Museum tersebut bila ditinjau dari segi materi pameran merupakan
museum sejarah yang menceritakan Perjuangan Rakyat Jawa Barat pada masa lalu. Oleh
karena itu, museum tersebut menjadi penting untuk dikaji dalam rangka memberikan
informasi sejarah perjuangan pada masyarakat, dengan demikian museum yang belum
terlalu diketahui keberadaannya oleh masyarakat, menjadi diketahui oleh masyarakat
sehingga penelitian ini berguna dalam rangka pengembangannya.
Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis
dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan
dalam penelitian kualitatif, sehingga penelitian kualitatif memerlukan wawancara
dan studi dokumentasi untuk bisa menangkap apa yang dimaksud oleh responden pada
saat penelitian. Sedangkan analisis datanya menggunakan analisis deskriptif, karena pada penelitian ini penulis mendeskriptifkan
strategi promosi monument perjuangan rakyat Jawa Barat pada Balai Pengelolaan Kepurbakalaan,
Sejarah dan Nilai Tradisional.
Pada penelitian ini menunjukkan bahwa
berdasarkan analisis SWOT pada IFAS menujukkan skor totalnya 2,47 sedangkan pada
EFAS skor totalnya 3,13. Hasil ini menunjukkan bahwa monumen perjuangan rakyat Jawa
Barat pada posisi tumbuh dan membangun. Hal ini dikarenakan peluang-peluang
yang ada untuk mempromosikan monju
lebih kuat dari pada ancaman-ancaman yang dihadapinya. Sedangkan untuk strategi
promosi monumen perjuangan rakyat Jawa Barat pada Balai Pengelolaan Kepurbakalaan,
Sejarah dan Nilai Tradisional (BPKSNT) masih kurang optimal. Hal ini disebabkan
oleh beberapa faktor yang meyebabkan promosi belum bisa optimal seprti: koleksi
yang masih kurang, SDM di bidang pemasaran belum ada, kelengkapan prasarana masih
kurang.
BPKSNT harus mampu memanfaatkan
berbagai media promosi dari berbagai strategi promosi yang ada. Untuk mencapai tujuan
dengan menjadikan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa
Barat Sebagai Monumen Berkelas Nasional Kebanggaan Jawa Barat. BPKSNT harus mampu
memanfaatkan berbagai
peluang yang ada dan memanfaatkan kekuatan guna menghindari berbagai ancaman dan
meminimalisir kelemahan sebagai upaya untuk melaksanakan strategi dalam mempromosikan
monju.
ABSTRACT
Arie Firmansyah,
11.1.0.23.1.016
Promotion Strategies
of West Java Struggle
Monument by the
West Java Centre for Ancient History and Traditional Values
Final Script, xi
pages, 104 pages
The Museum
of West Java Struggle Monument (Monju)
is one of the museums located in Bandung City. It exhibits materials
that tell the history of West Javanese Struggle in the past. This research is expected to be able to take part in its development
and to disseminate and publicize information on the
history of the West Javanese struggle to
the society.
This research employed
an inductive, descriptive qualitative method. The data were obtained through
interviews to some informants and documentary reviews. The researcher’s
perspectives on the process and meanings were highlighted. This research also used a descriptive
analysis to portray the promotion strategies of West Java
Struggle Monument at the West Java Centre for Ancient
History and Traditional Values.
The research SWOT
analysis result showed that the IFAS gained the score 2.47 and the EFAS 3.13. These
scores indicated that the West Java Struggle Monument was in the position of growing and developing. The existing opportunities to promote the monument were stronger than its
potential threats. Meanwhile, the promotion
strategy of West Java Struggle Monument
by the West Java Centre for Ancient
History and Traditional Values was still minimal.
This was caused by several factors that
led to the promotion not optimal, such as the
lacking quantities of collections, the unavailability of human resources in the
field of marketing, and less supporting infrastructures.
The researcher recommends that the
West Java Centre for Ancient History and Traditional Values should be
able to utilize a
variety of existing promotion media to make the monument as
the National Pride of West Java. It also should be able to take advantage of existing opportunities and harness
the strengths to avoid threats
and minimize the weaknesses
in an effort to promote
the monument.
No comments:
Post a Comment