Manajemen
Strategi
Manajemen strategi merupakan
suatu proses yang dinamik karena berlangsung secara terus-menerus dalam suatu
organisasi. Setiap strategi selalu memerlukan peninjauan ulang dan bahkan
mungkin perubahan dimasa depan. Salah satu alasan utama mengapa demikian halnya
ialah karena kondisi yang dihadapi oleh satu organisasi, baik yang sifatnya internal
maupun eksternal selalu berubah-ubah. Dengan kata lain strategi manajemen
dimaksudkan agar organisasi menjadi satuan yang mampu menampilkan kinerja
tinggi karena organisasi yang berhasil adalah organisasi yang tingkat efektivitas
dan produktivitasnya makin lama makin tinggi.
Manajemen strategi menurut
Lawrence R. Jauch & W.F Glueck (Purwanto, 2007: 75), mengemukakan bahwa:
”Strategic management is stream
of decision and action which development of an affective strategies to help
achieve corporate objective.”
Manajemen
strategi dapat diartikan sebagai sejumlah keputusan dan tindakan yang mengarah
pada penyusunan suatu strategi atau sejumlah strategi yang efektif untuk
membantu mencapai sasaran perusahaan.
Menurut
Suwarsono (2000: 6), bahwa:
”Manajemen strategi dapat diartikan sebagai usaha manajerial menambah
kembangkan kekeuatan perusahaan untuk mengeksploitasi peluang bisnis yang
muncul guna mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sesuai dengan misi
yang telah ditentukan”.
Sedangkan menurut David (2012:5), manajemen strategis didefinisikan
sebagai:
“Seni dan pengetahuan dalam
merumuskan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi keputusan-keputusan lintas
fungsional yang memampukan sebuah organisasi mencapai tujuannya.
Secara tersirat, manajemen strategis berfokus pada mengintegrasikan
manajemen, pemasaran, keuangan/akuntansi, produksi atau operasional penelitian
dan pengembangan, dan sistem informasi komputer untuk mencapai keberhasilan
organisasi.
No comments:
Post a Comment