Monday 28 March 2016

Makalah, Bauran Promosi, Promotion Mix, Alat-alat Promosi

 Promotion Mix (Bauran Promosi)
Promosi merupakan bagian dari proses komunikasi total, yang mana promosi dipandang sebagai arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Jadi promosi merupakan salah satu aspek yang penting dalam manajemen pemasaran, dan sering disebut proses berlanjut, hal ini disebabkan oleh promosi dapat menimbulkan rangkaian selanjutnya di perusahaan.
Secara umum bauran promosi atau lebih lazim di sebut Promotion Mix, menurut Saladin (2004: 238) didefinisikan sebagai:
“Kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain yang seluruhnya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan”.

Sedangkan bauran promosi menurut Prihartono (2012: 172) adalah:
“Kombinasi dari penjualan tatap muka, periklanan, promosi penjualan, publisitas, dan hubungan masyarakat yang membantu pencapaian tujuan perusahaan”.
Dari definisi tersebut, penulis menarik kesimpulan bahwa bauran promosi adalah sekumpulan strategi dari berbagai jenis variabel promosi yang ada agar menghasilkan hasil yang maksimal.
Lebih lanjut Swastha (2005: 350), menyatakan bahwa dimensi dalam bauran promosi terdiri dari: “Periklanan (advertising), personal selling, publicity, direct selling, dan sales promotion”.

1)      Advertising (periklanan)
Advertising (periklanan) merupakan bentuk promosi yang digunakan untuk menginformasikan, membujuk serta mengingatkan. Periklanan bersifat menjangkau masyarakat luas (massal), tidak pribadi tapi secara langsung dengan audience (impersonal) dan dapat menyampaikan gagasan secara meyakinkan dan menimbulkan efek yang dramatif (ekspresif). Menurut Swastha (2005: 353) bahwa beberapa fungsi periklanan, antara lain:
a)   Memberi informasi.
Periklanan dapat menambah nilai pada suatu barang dengan memberikan informasi kepada konsumen. Iklan dapat memberikan informasi lebih banyak daripada lainnya, baik tentang barangnya, harganya ataupun informasi lain yang mempunyai kegunaan bagi konsumen. Nilai yang diciptakan oleh periklanan tersebut dinamakan faedah informasi tanpa adanya informasi seperti itu orang segan atau tidak akan mengetahui banyak tentang suatu barang.
b)   Membujuk atau mempengaruhi.
Periklanan tidak hanya bersifat memberitahu saja, tetapi juga bersifat membujuk terutama kepada pembeli-pembeli potensial dengan menyatakan bahwa suatu produk adalah lebih baik daripada produk lain. Dalam halini iklan yang sifatnya membujuk tersebut lebih baik dipasang pada media-media seperti televisi atau majalah.
c)   Menciptakan kesan.
Dengan sebuah iklan, orang akan mempunyai suatu kesan tertentu tentang apa yang diiklankan. Dalam hal ini, pemasangan iklan selalu berusaha untuk menciptakan iklan yang sebaik-baiknya. Periklanan juga dapat menciptakan kesan pada masyarakat untuk melakukan pembelian secara rasional dan ekonomis.
d)   Memuaskan keinginan.
Sebelum memilih dan membeli produk, kadang-kadang orang ingin diberitahu lebih dulu. Sebagai contoh mereka ingin mengetahui dulu tentang gizi, vitamin dan harga pada sebuah produk makanan yangpaling baik untuk keluarga. Periklanan merupakan salah satualat komunikasi yang sangat efisien bagi para penjual. Mereka harus menggunakannya untuk melayani orang lain, masyarakat dan mereka sendiri.
e)   Merupakan alat komunikasi
Periklanan adalah suatu alat untuk membuka komunikasi dua arah penjual atau pembeli, sehingga keinginan mereka dapat terpenuhi dengan cara yang efisien dan efektif. Dalam hal ini komunikasi dapat menunjukkan cara-cara untuk mengadakan pertukaran yang saling memuaskan.

2)      Personal Selling (Penjualan secara tatap muka)
Personal selling dapat diartikan sebagai hubungan antara dua orang atau lebih secara bertatap muka, yang dapat menimbulkan hubungan timbal balik dalam rangka membuat, mengubah, menggunakan dan atau membina hubungan komunikasi antara perusahaan dengan konsumen.
Dalam hal ini interaksi yang diterapkan dapat terjadi secara positif antara museum dengan pengunjung. Kegiatan yang tepat dan dapat digunakan adalah door to door selling dimana pihak museum bekerjasama dengan komunitas-komunitas pecinta museum yang diharapkan dapat membantu menarik minat masyarakat umum.
3)        Publicity (Publisitas)
Bahwa pada dasarnya bentuk penyajian dan publisitas adalah untuk memberikan informasi mengenai produk atau perusahaan yang ditujukan kepada audience. Informasi itu disampaikan dalam bentuk berita oleh wartawan, baik oleh wartawan radio, televisi maupun wartawan surat kabar. Perusahaan tidak usah mengeluarkan biaya dan oleh karenanya tidak ada pengawasan dari sponsor. Publisitas merupakan alat pelengkap bagi alat promosi yang lain seperti: advertising, personal selling dan sales promotion.
4)        Direct Selling (penjualan langsung)
Direct selling merupakan sistem pemasaran interaktif yang menggunakan berbagai media komunikasi untuk meningkatkan respon yang sifatnya spesifik dan terukur.
5)         Sales Promotion (promosi penjualan)

Promosi penjualan merupakan kegiatan promosi selain dari advertising, publicity, dan personal selling yang dalam kegiatannya mendorong pembelian oleh konsumen. Selain dari itu ditujukan untuk dapat meningkatkan efektivitas penyalur yaitu dengan mengadakan kegiatan pameran display, peragaan/demontrasi dan berbagai kegiatan penjualan lainnya, yang dilakukan sewaktu-waktu dan tidak rutin.

Berikut adalah pengelompokkan alat-alat promosi yang dikemukakan oleh Tjiptono (2008: 232):
TABEL 2.2
PENGELOMPOKKAN ALAT-ALAT PROMOSI
No
Periklanan
Promosi penjualan
Publisitas
Penjualan langsung
Tatap muka
1
Iklan cetak dan siaran
Kontes, permainan, undian, dan lotere
Kotak pers
Katalog
Presentasi penjualan
2
Packaging-outer
Premium dan hadiah
Pidato
Surat
Pertemuan penjualan
3
Packaging-insert
Produk, sampel
Seminar
Telemarketing
Program insentif
4
Simbol dan logo
Pasar malam dan pameran malam
Laporan tahunan
Electronic shopping
Contoh atau sampel
5
Brosur dan booklet
Pameran
Donasi atau sumbangan
Kios shopping
Pasar malam dan pameran dagang
6
Poster dan selebaran
Demontrasi
Sponsor
TV direct shopping
Door to door selling
7
Direktori
Pemberian kupon
Publikasi
Radio, magazine, newspapaer direct, response marketing

8
Cetak ulag iklan
Potongan rabat/tawaran pengembalian uang
Hubungan masyarakat
Internet

9
Billboard
Pendanaan dengan bunga rendah
Lobbying
Direct mail

10
Display signs
Hiburan
Media identitas
Mail order

11
Point of purchase display
Kelonggaran tukar tambah
Majalah perusahaan
Direct response

12
Bahan audiovisual
Trading stamp
Peringatan peristiwa tertentu
Digital marketing

13
Film
Free in the mail premium
Berita


14

Hadiah bagi langganan
Aktivitas layanan masyarakat


15

Coba gratis



16

Jaminan produk



17

Promosi silang



18

Diskon



19

Price packs



Sumber: Tjiptono (2008: 232)

1 comment:

  1. Buku yang di gunakan untuk penjabarannya data diatas apa ya ?

    ReplyDelete